Pangkalpinang, – Tersiar kabar yang hangat mengejutkan dari salah satu pentolan Kotak Kosong Pangkalpinang, SW kembali Fenomenal ,
Yang mana SW ini sebelumnya sempat dilaporkan oleh Maryadi ketua Forum Kerukunan Pangkalpinang, dengan dugaan tuduhan Ujaran kebencian dan Sara, ke Polresta Pangkalpinang.
Beberapa hari dari pelaporan tersebut SW kembali menjadi perbincangan ,karena di kabarkan terjaring razia di salah satu Kamar Hotel (GV) pangkalpinang dengan Perempuan,pada minggu dini hari (03/11/2024).
Demi keberimbangan berita ,tim PWRI Babel,langsung melakukan Investigasi,dan menjumpai salah satu sumber, yang tak ingin namanya disebutkan ,ia pun membenarkan bahwa SW memang benar pada saat itu sedang berada di dalam kamar hotel GV dengan seorang perempuan.
” iya benar bang Ade emang SW tu ,kedapatan di kamar Hotel GV dengan Perempuan, Tapi waktu itu die itu langsung menelpon seseorang ,na habis itu dak tau die nelpon siapa , dan perempuan itu juga saya dak tau istri sah nya atau bukan , karena dia (SW-Red), tidak keluar dari kamar hotel ,dan saya tidak masuk kedalam hanya tim yang lain la yang masuk,” Ungkapnya.
Sedangkan Kasat Pol PP pangkalpinang Efran saat di konfirmasi melalui pesan whatsapp dengan beberapa pertanyaan dari awak media ia pun langsung mengarahkan ke pada kabid Tibum sembari mengirimkan nomor handphone .
” Saya Arahkan ke kabid Tibum ya,karena dia yang memimpin operasi giat tersebut,” singkatnya.
Selang beberapa saat Tim Media kembali mendapatkan Pesan Whatsapp dari Kasat Pol PP Pangkalpinang yang di teruskan oleh nya kembali ke pada media ,
1. Instansi yg terlibat
– Satpol PP Kota pangkalpinang
– Polres kota pangkalpinang
– kejari kota pangkalpinang
– kodim 0413 bangka
– Denpom II/4-2 bangka
– BNN kota pangkalpinang
– Dinas P3AKB kota pangkalpinang
– Bakeuda kota pangkalpinang
– Dinas perhubungan kota pangkalpinang
2. Pemeriksaan dilakukan di kamar hotel/penginapan yg terisi tamu, dan ditemukan ada 12 (dua belas) pasang yang menjadi tamu dari 3 lokasi hotel/penginapan (penginapan OYO DR= 4 pasangan, Hotel GM= 2 pasangan, Hotel GV= 6 pasangan) Setelah diperiksa identitas dan dikonfirmasi ada 10 pasang yang bukan pasangan suami istri dan ada 2 pasangan yang merupakan pasangan suami istri dengan menunjukkan bukti surat menikah mereka yang ada diponselnya, yaitu a.n sdr. SU dan sdr. BE dengan istrinya masing-masing.
3. Dan slanjutnya 2 pasangan yg bisa mnunjukkan bukti srt menikah dipersilahkan utk kembali beraktifitas,krn tdk trmasuk dlm kategori pelanggaran (bersama pasangan yg bkn suami istri dlm 1 kamar) sedangkan 10 pasangan yg lain kami bawa ke kantor Satpol PP Pangkalpinang untuk dimintai keterangan dan kita lakukan pembinaan agar tdk mengulangi lagi.
Sementara SW saat di konfirmasih ia pun membenarkan bahwa ia memang menginap di hotel GV pada malam itu bersama perempuan yang disebutnya sebagai istri sahnya.
” Pada saat itu saya dgn seorang wanita memang menginap di hotel GV.
Wanita tersebut adalah benar-benar istri saya, dan saat diperiksa oleh petugas, kami sudah menunjukkan surat nikah kami, Sehingga kami tidak dianggap melanggar apapun.
Karena saya bersama istri sah berdasarkan syariah Islam,” tulisnya dalam pesan whatsapp.
Penelusuran Tim PWRI pun tak hanya sampai disitu saja , fakta terkini yang berhasil di dapatkan ,bahwa SW tersebut memang mempunyai 3 istri, hal itu terkuak dengan adanya kabar yang Tim dapatkan bahwa SW juga mempunyai istri Sirih nya sebanyak 2 dan istri Sah nya yang terdaftar di KUA 1, informasi itu didapatkan langsung oleh sumber terpercaya kami (media yang tergabung di PWRI-Red)
Rilis : Humas PWRI Babel