Bangka Tengah, – Puluhan masyarakat Desa Mangkol RT 09 di Kabupaten Bangka Tengah menyampaikan kekecewaan mereka terhadap janji yang belum ditepati oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah. Mereka telah lama mengharapkan adanya pengaspalan jalan di wilayah mereka, tetapi hingga saat ini, harapan tersebut belum juga menjadi kenyataan. Warga mengadakan aksi penyampaian aspirasi di lingkungan tempat tinggal mereka, mengingat sejak tahun 2021 proposal terkait pengaspalan jalan telah diajukan, namun belum mendapat tanggapan positif. _Minggu siang (10/11/24)._
Salah seorang warga menyampaikan keluhan atas kondisi jalan yang sangat memprihatinkan. “Sudah lama kami berharap agar jalan ini cepat diaspal. Saat musim hujan, jalan ini sangat becek, sulit dilalui, dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Sementara itu, ketika musim kemarau, jalanan berubah menjadi sumber debu yang berterbangan hingga masuk ke dalam rumah. Ini sangat mengganggu kehidupan kami,” ujarnya.
Situasi di lapangan menunjukkan kondisi jalan tanah yang penuh dengan lubang dan genangan air akibat hujan. Hal ini menyebabkan banyak pengendara yang tergelincir saat melintas. Warga yang kesal kemudian menanam batang pisang di tengah jalan sebagai simbol protes dan ungkapan frustrasi mereka atas janji pemerintah yang tak kunjung ditepati.
“Coba para pejabat Bangka Tengah lihat jalan kami ini, sangat kurang layak untuk dilalui. Pemerintah hanya menjanjikan saja dari tahun ke tahun, namun tidak pernah direalisasikan,” ungkap seorang warga dengan nada kesal.
Sejak proposal pengaspalan diajukan pada tahun 2021, warga mengaku sudah beberapa kali menanyakan perkembangan permohonan tersebut, tetapi tanggapan yang didapat selalu berupa janji. Rasa kecewa dan putus asa mulai tumbuh di kalangan masyarakat Desa Mangkol, terutama setelah mereka menyaksikan daerah lain mendapatkan perbaikan jalan yang lebih memadai, sementara jalan di wilayah mereka tetap terabaikan.
“Kami warga Desa Mangkol RT 09, sangat kecewa kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah. Sudah dari tahun 2021 hingga sekarang tidak ada perhatian kepada kami di sini, hanya dijanji-janjikan saja,” teriak warga secara kompak dalam aksi mereka.
Togap, Ketua RT 09 Desa Mangkol, turut apresiasi sebagai bentuk dukungannya terhadap aspirasi mereka. Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah memberikan perhatian serius terhadap kondisi jalan di wilayah mereka. Menurutnya, partisipasi warga dalam menyampaikan aspirasi adalah bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab mereka terhadap lingkungan tempat tinggal.
“Kami sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah agar mendengarkan keluhan masyarakat di sini. Jangan seolah kami ini jadi anak tiri. Sudah sekian tahun jalan kami tidak diaspal, dan kondisi ini semakin parah setiap tahunnya,” terang Ketua RT Togap dengan penuh harap.
Sementara itu, warga berharap agar suara mereka didengar dan ada langkah konkret dari pemerintah dalam waktu dekat untuk memperbaiki jalan di lingkungan mereka.
(TIM JOURNAL)